Menyelusuri Daerah Potensi Wisata di Sub-Distrik Atabae (3): Pasir Putih Beacou


Kawasan pasir putih yang indah terletak sepanjang pesisir pantai Beacou. Adalah ikon pariwisata di sub-distrik Atabae. Tentu saja, masih perawan dan alamiah. Pohon-pohon bacau nan rindang memperindah pemandangan sekaligus menjadi tempat naungan bagi para wisatawan. Bukit-bukit indah di sekeliling Mandoki mempercantik kawasan pasir putih Beacou. 

Pasir putih Beacou, terletak di suco Aidabaleten, sub-distrik Atabae, hanya sekitar 2 kilo meter dari pusat kota Atabae. Sangat mudah menemukan lokasi pasir putih pesisir pantai Beacou, dari arah timur maupun barat. Dari Dili, ibu kota negara Timor-Leste, hanya dibutuhkan waktu 3 jam paling lama untuk sampai ke Beacou. Dari Maliana, ibu kota distrik Bobonaro, dibutuhkan waktu kurang dari 3 jam untuk menikmati indahnya pasir putih Beacou. Bukan itu saja, dari Atambua, ibu kota kabupaten Belu, Indonesia, juga hanya dibutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk melepaskan kelelahan di bawah naungan pohon-pohon sepanjang pantai Beacou. 

Masih ada lagi. Bukan saja pasir putih dan pohon Bacau yang ditemukan di sini. Wisatawan local dan asing akan mendapatkan berbagai jenis ikan segar dari nelayan setempat dengan harga yang sangat murah. Bagi yang hobi ber-Bar-B-Q maka akan sangat menikmati hari yang indah di pasir putih yg indah, di Beacou. 

Di mana-mana, sepanjang pesisir pantai, udaranya panas. Pesisir pantai Beacou mungkin tidak ditemukan 'cold soft drink' atau air es, tetapi ada penggantinya yang tidak kalah segarnya, yaitu air kelapa muda, langsung dari pohon kelapa di sekitar Beacou, tentu saja harganya sangat murah. Ini menjadi daya tarik tersendiri, karena air kelapa muda di Beacou sangat manis tanpa gula, sangat enak tanpa ramuan lain. Begitu alami.

Seiring perkembangan era modern dan pembangunan negara baru Timor-Leste, pasir putih Beacau akan terus berkembang, dilestarikan, dipercantik, didayagunakan sebagai salah satu tempat tujuan wisatawan di masa depan. 

Masyarakat Beacou sangat santun, ramah menyambut setiap wisatawan local dan asing. Para wisatawan akan merasa bagai berada di rumah, kembali pada daerah sendiri.

Dari Atabae, untukmu semua yang  senang berpetualangan, jangan lupa singgah di pasir putih Beacou. 

Oleh: Jano Bere Buti 
suatu sore di pinggiran hulu sungai Nil, Jinja-Afrika Timur.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...